EKONOMI –KEWIRAUSAHAAN
PEMANFAATAN SITUS JEJARING
SOSIAL DALAM KEWIRAUSAHAAN
Rangkuman:
Perkembangan perekonomian RI
jauh tertinggal dari negara-negara maju di dunia bahkan Asean sekalipun. Oleh
karena itu, peran maksimal dari control
social (orang tua, pengajar dan pemerintah) sangat diharapkan generasi muda
kedepan untuk menuntun mereka dalam berwirausaha dengan memanfaatkan situs jejaring
sosial dalam penyebarluasan produk ekonomi unggul yang dikomersilkan melalui
dunia maya. Dengan itu secara tidak langsung memperkenalkan produk Indonesia ke
khalayak umum dan besar kemungkinan akan menambah pertumbuhan ekspor Indonesia
ke pelosok dunia.
Ketika terdengar kata ekonomi di telinga masyarakat, maka banyak pemikiran
dalam bentuk pertanyaan yang keluar dari mulut-mulut mereka. Mulai dari kurs
dollar terhadap rupiah berapa? Berapa persen pertubuhan laba di Indonesia
pertahun? Bagaimana perkembangan ekspor dan impor Indonesia? Berapa banyak
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berkembang pesat di Indonesia? Semua
pertanyaan itu dijawab dengan lantang oleh pihak yang berwenang satu persatu
mulai dari awal sampai akhir.
Namun ketika kata ekonomi itu dijelaskan kritis oleh masyarakat yang
melihat apa yang terjadi di lapangan, terkhusus bagaimana perjalanan ekonomi
Indonesia dari tahun ketahun yangnaik turun, maka beberapa pemikiran dalam
bentuk pertanyaan yang keluar dari mulut-mulut mereka pun kembali terdengar.
Mulai dari berapa persen penurunan angka kemiskinan masyarakat Indonesia, yang dicapai
pemerintah dari tahun ketahun? Berapa banyak masyarakat yang bertitel Sarjana
menganggur disetiap pelosok tanah air? Ada berapa Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) yang dijual oleh pemerintah untuk membayar hutang? Berapa banyak
koruptor-koruptor yang berkeliaran bebas tanpa sanksi sedikit pun? Semua
pertanyaan itu dijawab dengan ragu-ragu oleh pihak yang berwenang, bahkan kata no comment pun terdengar halus dan
berlalu.
Melihat hal tersebuat selayaknya masyarakat dapat berfikir kritis dalam
melihat kinerja pemerintah dan tentunya tak lepas kesadaran masyarakat sendiri
sebagai mayoritas pelaku dalam perjalanan roda kehidupan manusia demi
terciptanya negara maju dalam bidang ekonomi pada khususnya. Tentu hal ini
tidak mudah kita wujudkan, perlu adanya sinergi antara seluruh lapisan
masyarakat tanpa terkecuali dengan berlandaskan sebuah slogan motivasi bersama
yang kokoh yaitu Indonesia bisa, bisa dalam segala hal yang masuk akal dan
logis tanpa penyimpangan sedikit pun, sehingga ke depan dapat setara dengan negara-negara
adidaya baik itu Amerika, Jepang, Inggris dan lain-lain.
Waktu berjalan tanpa henti, melihat apa yang menjadi pusat perhatian kita
dalam ekonomi Indonesia ini sungguh sangat memprihatinkan. Betapa tidak, krisis
moneter 1998 merupakan salah satu bukti ambruknya kinerja pemerintah dalam
mengontrol perekonomian RI. Mereka tidak dapat mengantisipasi dampak yang
sangat buruk apabila krisis dunia pecah. Lambat laung semua berjalan normal
kembali akibat dari pergantian pemerintahan yang cukup baik pada umumnya.
Dengan mempelajari kesalahan dan memperbanyak pengalaman serta atas izin Tuhan
Yang Maha Esa perekonomian Indonesia dapat stabil dan berjalan sebagaimana yang
diharapkan.
Akan tetapi setelah berjalan stabil semua kembali pada kemunduran. Ini diakibatkan
karena ketidak konsistenan pemerintah dalam mengambil kebijakan. Peran
pemerintah tak selamanya berjalan lancar, semua tergantung dari keseriusan dan
kerja sama tim dari setiap lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Disinilah kita
dituntut bagaimana melihat Indonesia bangkit dari krisis ekonomi agar tetap
eksis dalam segala bidang yang berhubungan dengan kemajuan Indonesia di dunia
internasional.
krisis ekonomi yang melanda RI sekarang ini, tidak terlepas dari buruknya
infrastruktur, kebijakan pemerintah yang tidak mendukung, menajemen anggaran
yang tidak transparan yang ditunjukkan oleh penyerapan APBN yang lamban, daya
saing RI pun memang masih di bawah negara-negara Asean pada khususnya serta
koordinasi antar departemen masih sangat buruk.
Dan yang paling penting faktor eksternal yang sering kita dengar baik itu
di media cetak maupun elektronik yaitu krisis yang melanda wilayah Eropa dan
memulihnya ekonomi Amerika yang mempengaruhi kinerja ekspor.
Maka dari itu Penulis menawarkan beberapa solusi yang dapat mendorong
pertumbuhan ekonomi yang lebih baik untuk Indonesia kedepan yaitu pemerintah
Indonesia harus memperbaiki manajemen anggaran dengan mempercepat penyerapan
anggaran, baik itu APBN maupun APBD yang sangat membantu dalam pembanguan di
setiap pelosok tanah air terkhusus pada otonomi tiap-tiap daerah.
Fokus pada perbaikan infrastruktur juga sangat penting untuk pasar domestik
yang merupakan sarana penunjang bagi investor untuk datang ke Indonesia, sehingga
dapat menanamkan modal dan meminimalisir tingkat pengangguran di Republik
Indonesia. Dan tentunya kebijakan yang kondusif untuk meningkatkan daya saing
tak luput dari pengawasan legislatif sebagai badan yang merumuskan
kebijakan-kebijakan prorakyat pada umumnya sehingga terjalin keselarasan dalam
berjalannya kehidupan.
Selain itu, Republik Indonesia harus berupaya untuk menjadi negara
produsen, bukan negara konsumen seperti saat ini. Tentunya dengan mengandalkan
kewirausahaan yang dimiliki Indonesia, mulai dari yang terendah seperti pemanfaatan
kios-kios kecil yang dikembangkan oleh mahasiswa (pelajar) yang merupakan
bantuan dari pemerintah sebagai penunjang hidup mereka dalam melanjutkan kuliah
dan tentunya penembahan ilmu pengetahuan serta pengalaman di dunia
kewirausahaan. sampai yang tertinggi yakni memanfaatkan penemuan-penemuan baru
dari para penemu dan peneliti dari hasil kerja sama pemerintah yang telah
dikritisi sehingga manfaat dari hasil penemuan itu, dapat dipergunakan bukan
saja di Indonesia akan tetapi diseluruh dunia sekalipun, sehingga secara tidak
langsung dapat meningkatkan ekspor Indonesia ke pelosok dunia.
Di samping itu, pemerintah juga harus berupaya mendorong bangkitnya
industri domestik yang akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar
seperti memberikan bantuan berupa beasiswa kepada mahasiswa/pelajar yang
berkompeten untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi sehingga
dapat menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan siap dipekerjakan kapanpun,
dimanapun dan dalam kondisi apapun. Yang kelak dapat merubah RI menjadi negara
unggul dan maju.
Seperti judul yang ditawarkan oleh Penulis yaitu jejaring sosial efektif
dalam kewirausahaan, di mana hal ini sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Mendengar
kata jejaring sosial, tentunya masyarakat berfikir bahwasanya hal-hal yang
menyangkut tentang jejaring sosial tersebut tidak jauh-jauh dari situs facebook,
twitter, yahoo koprol dan situs jejaring sosial lainnya yang ada di dunia maya
yang sangat terkenal di Indonesia bahkan dunia sekalipun.
Disinilah bagaimana kita memanfaatkan jejaring sosial tersebut dalam
mengembangkan perekonomian daerah, wilayah bahkan negara sekalipun. Akan tetapi
semua itu dipandang sebelah mata.
Hemat Penulis bahwasanya, banyak generasi muda yang menghabiskan waktunya
di dunia maya hanya untuk bersenang-senang, mencari teman untuk berbagi keluh
kesah, dan tentunya memperbanyak teman hanya sebatas menghabiskan waktu tanpa
sedikitpun manfaat.
Melihat hal tersebut sungguh sangat ironi, di mana generasi muda yang kelak
diharapkan memberi perubahan yang signifikan terhadap laju pertumbuhan ekonomi yang akan membawa RI kepada kejayaan
yang selama ini kita nanti-nantikan sangat jauh melenceng. Di sinilah bagaimana
peran orang tua, guru/pengajar dan pemerintah sebagai kontrol sosial dalam lingkup
keluarga, masyarakat dan negara untuk dapat meluruskan segala bentuk pemikiran
dan perbuatan yang keliru yang selama ini dilakukan atau diperbuat oleh
generasi muda.
Sebuah tawaran Penulis untuk menjadikan jejaring sosial efektif diletakkan dalam
kewirausahaan sungguh sangat menggiurkan. Mengingat sekarang ini, sudah banyak
masyarakat yang memiliki email yang mereka pergunakan dalam berinteraksi dengan
masyarakat lainnya. Sehingga dengan email tersebut kita bisa berhubungan jarak
dekat dengan masyarakat yang jauh sekalipun.
Disinilah bagaimana kita dapat manfaatkan situasi tersebut untuk
berwirausaha. Di mana generasi muda diberikan pelatihan dalam bentuk penyuluhan
yang bekerja sama dengan pemerintah untuk membahas bersama mengenai
kewirausahaan tersebut. Setelah mereka layak berwirausaha maka pemerintah
memberikan modal untuk mengembangkan usaha baru yang efektif yang telah
dikritisi terlebih dahulu oleh para ahlinya. Sehingga dapat berjalan
sebagaimana yang diharapkan.
Sumber daya manusia yang unggul belum bisa menjamin akan membuat suatu hal
yang hebat tanpa bantuan media yang memperluas apa yang mereka hasilkan.
Disinilah salah satu peran situs jejaring sosial yang dapat menyebarluaskan
hasil yang mereka punya untuk diberitahukan kepada seluruh masyarakat Indonesia
pada khususnya dan dunia pada umumnya.
Tidak khayal dari hal yang singkat dan mudah seperti itu dapat membuahkan
hasil yang sungguh luar biasa yang tidak kita pikirkan sebelumnya. Masih banyak
hal-hal lain yang kita dapat promosikan ke khalayak dengan menggunakan jejaring
sosial tersebut, baik itu wirausaha kuliner, wirausaha pakaian, wirausaha
kerajinan dan masing banyak lagi.
Tentunya tidak terlepas dari peran seluruh lapisan masyarakat tanpa
terkecuali. Dukungan moril dan material begitu dibutuhkan generasi muda untuk
mengembangkan imajinasi dan bakat mereka agar kelak dapat menjadi generasi emas
dengan prestasi cemerlang sehingga membawa perekonomian RI kearah yang lebih
baik.
Harapan Penulis khususnya kepada pemerintah agar lebih percaya diri untuk
merancang kebijakan yang cerdas supaya target pertumbuhan ekonomi Indonesia
sedikit demi sedikit dapat menyaingi negara-negara lain. Mulai dari kawasan
Asean, Asia dan dunia. Tentunya tidak mudah, dengan perluasan wilayah yang
efektif dengan salah satunya memanfaatkan jejaring sosial dalam kewirausahaan.
Penulis rasa dapat merubah perekonomian RI ke arah yang lebih baik.
Biodata
Judul Naskah :
Pemanfaatan Situs Jejaring Sosial dalam Kewirausahaan
NAMA PENULIS :
Muhammad Fadhly Ali
Tempat & Tanggal Lahir :
Makassar, 22 Pebruari 1991
Nama Perguruan Tinggi :
Universitas Hasanuddin
Nama Fakultas, Jurusan : ISIPOL,
Ilmu komunikasi
Domisili (Alamat Surat) :
Komp. Puri Taman Sari Blok B2/15B
Alamat Email :
andi_nosel06@yahoo.com
Telepon :
(0411) 457-834
Ponsel :
085656284832