A.
Manusia
Sebagai Makhluk Sosial
Manusia
adalah makhluk ciptaan Allah, dengan struktur dan fungsi yang sangat sempurna
bila dibandingkan maklhuk Tuhan lainnya. Manusia juga diciptakan sebagai makhluk
multidimensional, memiliki akal pikira dan kemampuan berinteraksi secara
personal maupun sosial. Karena itu manusia disebut sebagai makhluk yang unik,
yang memiliki kemampuan sosial sebagai individu dan makhluk sosial. Disamping
itu, semua manusia dengan akal pikirannya mampu mengembangkan kemampuan
tertingginya sebagai manusia disamping
sebagai mahkluk individual, makhluk sosial, juga sebagai makhluk spiritual.
Sehubungan
dengan itu beberapa konsep penting yang berhubungan dengan sosiologi komunikasi adalah konsep tentang
sosiologi, comunity, communication,
telematika, merupakan konsep penting yang kemudian melahirkan study-study
integratif serta terkait satu sama lain sehingga melahirkan studi interelasi yang
penting untuk dibicarakan disini sekaligus jika sebagai ruang lingkup dalam
study-study sosiologi komunikasi.
Ø Sosiologi
Menurut Hasan
Shadily sosiologi adalah ilmu masyarakat atau ilmu kemasyarakatan yang
mempelajari manusia sebagai anggota golongan atau masyarakatnya (tidak sebagai
individu yang terlepas dari golongan atau masyarakatnya), dengan ikatan-ikatan
adat, kebiasaan, kepercayaan atau agamanya, tingkah laku serta kesenianya atau
yang disebut kebudayaan yang meliputi segala segi kehidupanya.(1993:2).
Pitirin
Sorokin (Soekanto, 2003 : 19), mengumakakan sosiologi adalah suatu ilmu yang
mempelajari :
§ Hubungan dan pengaruh timbal balik antara
aneka macam gejala-gejala sosial.(misalnya: hukum dengan ekonomi, gerak
masyarakat dan politik)
§ Hubungan dengan pengaruh timbal balik
antara gejala sosial dengan gejala nonsosial (misalnya : gejala geografis,
biologis)
§ Ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala
sosial.
Ø Community
Pengertian
manusia yang hidup bersama dalam ilmu sosial tidak mutlak jumlahnya, bisa saja
dua orang atau lebih. Manusia tersebut hidup bersama dalam waktu relatif sama,
dan akhirnya melahirkan manusia-manusia baru yang saling berhubungan satu
dengan lainya. Hubungan antara manusia itu, kemudian melahirkan keinginan,
kepentingan, perasaan, kesan, peneliaian dan sebagainya. Keseluruhan itu
kemudian mewujudkan adanya sistem komunikasi dan peraturan-peraturan yang
mengatur hubungan antara manusia dan masyarakat.
Ø Teknologi Telematika
Menurut Oxfort (1995), teknologi informasi adalah studi atau
penggunaan peralatan elektronika, terutama komputer, untuk menyimpan,
menganalisis, dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata,
bilangan dan gambar.
Ø Communication
Onong Uchayana mengatakan komunikasi sebagai proses komunikasi pada
hakikatnya adalah proses penyampaian pikiran, atau perasaan oleh seseorang
(komunikator) kepada orang lain (komunikan). Pikiran merupakan gagasan
informasi, opini, dan lain-lai yang muncul dari benaknya. Perasaan bisa
merupakan keyakinan, kepastian, keraguan, kekhawatiran, kamarahan, keberanian, kegairahan,
dan sebagainya yang timbul dari lubuk hati. (Uchyana,2002:11)
Ø Sosiologi komunikasi
Menurut Soerjono Soekanto (Soekanto, 1992:471),sosiologi komunikasi
merupakan kekhususan sosiologi dalam mempelajari interaksi sosial yaitu suatu
hubungan atau komunikasi yang menimbulkan proses saling pengaruh-mempengaruhi
antara para individu, individu dengan kelompok. Menurut Soekanto sosiologi
komunikasi juga ada kaitanya dengan Public Speaking yaitu bagaimana seseorang
berbicara kepada public
Menurut McQuail (1994: 6) adalah komunikasi yang berlangsung pada timgkat
masyarakat luas.
Menurut Effendy (2001 : 6-9), komunikasi ditinjau dari komponenya,
bentuknya, sifatnya,metodenya, tekniknya, moelnya, bidangnya,dan sistemnya.
·
Komponen
Komunikasi
a)
Komunikasi
(communication)
b)
Pesan
(message)
c)
Media
(media)
d) Komunikan (communicant)
·
Proses
Komunikasi
a)
Proses
secara primer
b)
Proses
secara sekunder
·
Bentuk
Komunikasi
a)
Komunikasi
Personal
b)
Komunikasi
Kelompok
·
Sifat
Komunikasi
a)
Tatap
muka
b)
Bermedia
c)
Verbal
d) Nonverbal