Masyarakat memiliki struktur dan lapisan (layer) yang bermacam-macam, ragam
struktur dan lapisan masyarakat tergantung pada komplektisitas masyarakat itu
sendiri.Semakin masyarakat itu kaya dengan kebudayaanya, maka semakin rumit
proses-proses sosial yang dihasilkanya. Serta tergantung pula pada adanya
pengaruh dan khalayaknya, baik secara individu, kelompok, ataupun masyarakat
luas. Sedangkan substansi bentuk atau wujud komunikasi di tentukan oleh:
Ø Pihak-pihak yang terlibat dalam komunikasi
(komunikator dan khalayak)
Ø Cara yang ditempuh
Ø Kepentingan atau tujuan komunikasi
Ø Ruang lingkup yang melakukanya
Ø Saluran yang digunakan
Ø Isi pesan yang disampaikan
Sehubungan dengan itu, maka kegiatan komunikasi dalam asyarakatdapat berupa komunikasi tatap muka yang terjadi
pada komunikasi interpersonal dan kelompok serta kegiatan komunikasi yang
terjadi pada komunikasi masa.
A.
Komunikasi
Langsung
Pada
komunikasi langsung (tatap muka) baik antara individu dengan individu, atau
individu dengan kelompok atau kelompok dengan kelompok, kelompok dengan
masyarakat, maka pengaruh hubungan individu (interpersonal) termasuk di dalam
pemahaman komunikasi ini.
Persyaratan
yang harus ada dalam komunikasi tatap muka adalah antara komunikator dengan
komunikanya harus bertemu dan prosesnya dipengaruhi oleh emosi, perasaan
diantara kedua pihak. Persyaratan”harus langsung bertemu”dalam komunikasi itu
karena masing-masing pihak dapat memperoleh ompan balik dari proses komunikasi
yang sedang terjadi.
B.
Komunikasi Massa
Komunikasi
Massa adalah proses komunikasi yang dilakukan melalui media massa dengan
berbagai tujuan komunikasi dan untuk menyampaikan informasi kepada khalayak luas. Dengan demikian, maka
unsure-unsur pentingdalam komunikasi massa
adalah :
·
Komunikator
Komunikator dalam media massa adalah :
o
Pihak
yang mengandalakan media massa dengan teknologi telematika modern sehingga
dalam menyebarkan suatu informasi maka informasi inidengan cepat ditangkap oleh
publik.
o
Komunikasi
dalam penyebaran informasi mencoba berbagi informasi, pemahaman, wawasan dan
solusi –solusi dengan jutaan massa yang tersebar di mana tanpa diketahui dengan
jelas keberadaan mereka.
o
Konukator
yang berperan sebagai sumber pemberadaan yang mewakili institusi formal yang
sifatnya mencari keuntungan dari penyebaran informasi itu.
·
Media Massa
Nedia
komunikasi dan informasi yang melakukan penyebaran informasi secara missal dan
dapat diadakan oleh masyarakat secara missal pula.
·
Informasi (pesan) massa
Informasi
yang diperuntukan kepada masyarakat secara missal, bukan informasi yang hanya
boleh dikonsumsi oleh pribadi. Dengan demikian, maka informasi missal
adalah milik public, bukan ditujukan pada individu masing-masing.
·
Gatekeeper
Penyeleksi
informasi, sebagaimana diketahui bahwa komunikai massa
dijalankan oleh beberapa orang dalam organisasi media massa . Mereka inilah yang akan menyeleksi setiap informasi yang akan disiarkan
tersebut.
·
Khalayak (public)
Massa yang
menerima informasi massa yang disebarkan oleh media massa, mereka ini terdiri
dari publik pendengar atau pemirsa sebuah media massa.
·
Umpan balik
Umpan balik
dalam media massa berbeda dengan umpan balik dalam komunikasi antar pribadi.
Umpan balik dalam komunikasi massa umumnya bersifat tertunda. Sedangkan umpan
balik dalam komunikasi tatap muka bersifat langsung.
o Kosep
Massa
a) Terdiri dari masyarakat dalam jumlah yang
besar.
b) Jumlah massa yang besar menyebabkan massa
tidak bisa dibedakan satu dengan lainya.
c) Sebagaian besar anggota massa memiliki
negatif image terhadap pemberitaan media massa.komunikasi massa merupakan
refleksi dari kehidupan sosial secara luas.
o Proses
Komunikasi Massa
Komunikasi
massa memiliki proses berbeda dengan komunikasi tatap muka. Karena sifat
komunikasi massa yang melibatkan banyak orang, maka proses komunikasinya sangat
kompleks dan rumit. Menurut McQuail (1992,33), proses komunikasi massa terlihat
berproses dalam nentuk :
a) Melakukan distribusi dan penerimaan
informasi dalam skala besar.
b) Proses komunikasi massa juga dilakukan
melalui satu arah, yaitu dari komunikator ke komunikan.
c) Proses komunikasi massa berlangsung secara
asemetris diantara komunikator dan komunikan.
d) Proses komunikasi massa juga berlangsung
interpersonal (nonpribadi) dan tanpa nama.
e) Proses komunikasi massa juga berlangsung
berdasarkan pada hubungan-hubungan kebutuhan (market( dimasyarakat. .
o Audensi
Massa
Sifat dari
audien massa umpamanya :
a) Terdiri dari jumlah yang besar, pendengar
radio, telvisi.
b) Suatu pemberitaan media massa dapat
ditangkap oleh masyarakat dari berbagai tempat.
c) Pada mulanya audiensi massa tidak
interaktif.
d) Terdiri dari berbagai lapisan masyarakat
yang sangat heterogen..
e) Tidak terorganisit dan bergerak sendiri.
o Budaya
Massa
Sifat- sifat
komunikasi massa sangat dipengaruhi oleh budaya massa yang berkembang di masyarakat
di mana proses komunikasi berlangsung. Dengan demikian, maka budaya massa dalam
komunikasi massa memiliki karakter :
a) Nontradisional, yaitu umumnya komunikasi
massa berkaitan erat dengan budaya populer.
b) Budaya massa juga merakyat.
c) Budaya massa juga memproduksi
produk-produk massa seperti produk prmberitaan diperuntukan massa.
d) Budaya massa sangat berhubungan dengan
budaya populersebagai sumber budaya massa.
o Fungsi Komunikasi Massa
a) Fungsi Pengawasan
Media massa
merupakan sebuah medium dimana dapat digunakan untuk pengawasan terhadap
aktifitas masyarakat pada umumnya. Fungsi pengawasan ini bisa berupa peringatan
dan kontrol sosial maupun persuasif.
b) Fungsi Sosial Learning
Fungsi dari
komunikasi massa melalui media massa adalah melakukan guiding dan pendidikan
sosial kepada seluruh masyarakat. Media massa bertugas untuk memberikan
pencerahan=pencerahan kepada masyarakat dimana komunikasi massa itu
berlangsung.
c) Fungsi Penyampaian Informasi.
Komunikasi
yang mengandalkan media massa, memiliki fungsi utama, yaitu menjadi proses
penyampaian informasi kepada masyarakat luas.
d) Fungsi Transformasi Budaya
Funsi
informatif adalah fungsi yang bersifat statis, namun fungsi-funsi lain yang
lebih dinamis adalah fungsi transformasi budaya.seperti perdagangan, agama,
hukum, militer.
e) Hiburan
Transformasi
budaya yang dilakukan oleh komunikasi massa mengikut sertakan fungsi hiburan
ini sebagai bagaian penting dalam fungsi komunikasi massa. Hiburan tidak
terlepas dari fungsi media massa itu sendiri dan juga tidak terlepas dari
tujuan transformasi budaya. Dengan demikian, maka fungsi hiburan dan komunikasi
massa saling mendukung fungsi-fungsi lainya dalam proses komunikasi massa.
o Komunikasi Massa sebagai Sistem Sosial
Kata sistem
berasal dari yunani, yaitu sistemaartinya sehimpunan dari bgian atau komponen
yang saling berhubungan satu sama lain secara teratur dan merupakan suatu
keseluruhan (Narwoko dan Suyanto, 2004 : 123).
Dimasyarakat
sistem digunakan untuk beberapa pengertian sebagai berikut :
a) Sistem digunakan sebagai gagasan atau ide
yang tersusun.
b) Sistem yang merujuk pada pengertian sebuah
kesatuan.
c) Sistem ditujukan untuk menyebutkan sebuah
metode.
Talcot Parson membagi
karaktersistem sosial menjadi dua:
a) Karakter himpunan, sistem dari beberapa
komponen yang terdapat dalam kehidupan masyarakat keseharian.
b) Karakter ekuilibrium, sistem merupakan
sebuah kehidupan yang seimbang diatur oleh norma dan aturan dalam masyarakat
tersebut (Ritzer dan Goodman,2003 : 240).
Hal-hal yang
dapat dimanfaatkan dari teori sistem adalah :
a) Sistem sebagai suatu teori dapat
digunakanuntuk semua ilmu-ilmu sosial
b) Teori sistem tertarik pada keragaman
hubungan dari berbagai aspek dunia sosial.
c) Teri sistem bersifat inheren dan
integratif (Ritzer dan Goodman, 2003:238).
Komunikasi
massa sebagai sistem sosial memiliki komponen-komponen penting yaitu :
a)
Narasumber sebagai sumber-sumber informasi bagi media
massa.
b)
Public yang mengonsumsi media massa .
c)
Media massa
meliputi, organisasinya, sumber daya manusia.
d)
Aturan hukum dan perundang-undangan.institusi samping
yang tumbuh untuk memberi kontribusi terhadap kegiatan komunikasi massa .
e) Pihak-pihak yang mengendalikan berlangsungnya
komunikasi massa.
f) Unsur-unsur penunjang lain yang
memungkinkan berlangsungnya kegiatan komunikasi massa.
C.
Peran Media Massa
Media massa adalah institusi
yang berperan sebai agent of change yaitu sebagai
institusi pelopor perubahan. Ini adalh paradigma utama media massa . Dalam menjalankan paradigmanya
berperan :
a)
Sebagai institusi pencerahan masyarakat, yaitu peranya
sebagai media edukasi.
b) Media massa juga menjadi informasi yaitu
media yang setiap saat menyampaikan informasi kepada masyrakat.
Media