5.06.2012

Proses Komunikasi dalam Masyarakat


Masyarakat memiliki struktur dan lapisan (layer) yang bermacam-macam, ragam struktur dan lapisan masyarakat tergantung pada komplektisitas masyarakat itu sendiri.Semakin masyarakat itu kaya dengan kebudayaanya, maka semakin rumit proses-proses sosial yang dihasilkanya. Serta tergantung pula pada adanya pengaruh dan khalayaknya, baik secara individu, kelompok, ataupun masyarakat luas. Sedangkan substansi bentuk atau wujud komunikasi di tentukan oleh:
Ø  Pihak-pihak yang terlibat dalam komunikasi (komunikator dan khalayak)
Ø  Cara yang ditempuh
Ø  Kepentingan atau tujuan komunikasi
Ø  Ruang lingkup yang melakukanya
Ø  Saluran yang digunakan
Ø  Isi pesan yang disampaikan
Sehubungan dengan itu, maka kegiatan komunikasi dalam asyarakatdapat  berupa komunikasi tatap muka yang terjadi pada komunikasi interpersonal dan kelompok serta kegiatan komunikasi yang terjadi pada komunikasi masa.
A.               Komunikasi Langsung
Pada komunikasi langsung (tatap muka) baik antara individu dengan individu, atau individu dengan kelompok atau kelompok dengan kelompok, kelompok dengan masyarakat, maka pengaruh hubungan individu (interpersonal) termasuk di dalam pemahaman komunikasi ini.
Persyaratan yang harus ada dalam komunikasi tatap muka adalah antara komunikator dengan komunikanya harus bertemu dan prosesnya dipengaruhi oleh emosi, perasaan diantara kedua pihak. Persyaratan”harus langsung bertemu”dalam komunikasi itu karena masing-masing pihak dapat memperoleh ompan balik dari proses komunikasi yang sedang terjadi.
B.               Komunikasi Massa
Komunikasi Massa adalah proses komunikasi yang dilakukan melalui media massa dengan berbagai tujuan komunikasi dan untuk menyampaikan informasi kepada khalayak luas. Dengan demikian, maka unsure-unsur pentingdalam komunikasi massa adalah :
·   Komunikator
Komunikator dalam media massa adalah :
o   Pihak yang mengandalakan media massa dengan teknologi telematika modern sehingga dalam menyebarkan suatu informasi maka informasi inidengan cepat ditangkap oleh publik.
o   Komunikasi dalam penyebaran informasi mencoba berbagi informasi, pemahaman, wawasan dan solusi –solusi dengan jutaan massa yang tersebar di mana tanpa diketahui dengan jelas keberadaan mereka.
o   Konukator yang berperan sebagai sumber pemberadaan yang mewakili institusi formal yang sifatnya mencari keuntungan dari penyebaran informasi itu.
·   Media Massa
Nedia komunikasi dan informasi yang melakukan penyebaran informasi secara missal dan dapat diadakan oleh masyarakat secara missal pula.
·   Informasi (pesan) massa
Informasi yang diperuntukan kepada masyarakat secara missal, bukan informasi yang hanya boleh dikonsumsi oleh pribadi. Dengan demikian, maka informasi missal adalah milik public, bukan ditujukan pada individu masing-masing.
·   Gatekeeper 
Penyeleksi informasi, sebagaimana diketahui bahwa komunikai massa dijalankan oleh beberapa orang dalam organisasi media massa. Mereka inilah yang akan menyeleksi setiap informasi yang akan disiarkan tersebut.
·   Khalayak (public)
Massa yang menerima informasi massa yang disebarkan oleh media massa, mereka ini terdiri dari publik pendengar atau pemirsa sebuah media massa.
·   Umpan balik 
Umpan balik dalam media massa berbeda dengan umpan balik dalam komunikasi antar pribadi. Umpan balik dalam komunikasi massa umumnya bersifat tertunda. Sedangkan umpan balik dalam komunikasi tatap muka bersifat langsung.
o Kosep Massa
a) Terdiri dari masyarakat dalam jumlah yang besar.
b) Jumlah massa yang besar menyebabkan massa tidak bisa dibedakan satu dengan lainya.
c) Sebagaian besar anggota massa memiliki negatif image terhadap pemberitaan media massa.komunikasi massa merupakan refleksi dari kehidupan sosial secara luas.
o Proses Komunikasi Massa
Komunikasi massa memiliki proses berbeda dengan komunikasi tatap muka. Karena sifat komunikasi massa yang melibatkan banyak orang, maka proses komunikasinya sangat kompleks dan rumit. Menurut McQuail (1992,33), proses komunikasi massa terlihat berproses dalam nentuk :
a)    Melakukan distribusi dan penerimaan informasi dalam skala besar.
b)   Proses komunikasi massa juga dilakukan melalui satu arah, yaitu dari komunikator ke komunikan.
c)    Proses komunikasi massa berlangsung secara asemetris diantara komunikator dan komunikan.
d)   Proses komunikasi massa juga berlangsung interpersonal (nonpribadi) dan tanpa nama.
e)    Proses komunikasi massa juga berlangsung berdasarkan pada hubungan-hubungan kebutuhan (market( dimasyarakat. .
o Audensi Massa
Sifat dari audien massa umpamanya :
a)      Terdiri dari jumlah yang besar, pendengar radio, telvisi.
b)      Suatu pemberitaan media massa dapat ditangkap oleh masyarakat dari berbagai tempat.
c)      Pada mulanya audiensi massa tidak interaktif.
d)     Terdiri dari berbagai lapisan masyarakat yang sangat heterogen..
e)      Tidak terorganisit dan bergerak sendiri.
o Budaya Massa
Sifat- sifat komunikasi massa sangat dipengaruhi oleh budaya massa yang berkembang di masyarakat di mana proses komunikasi berlangsung. Dengan demikian, maka budaya massa dalam komunikasi massa memiliki karakter :
a)      Nontradisional, yaitu umumnya komunikasi massa berkaitan erat dengan budaya populer.
b)      Budaya massa juga merakyat.
c)      Budaya massa juga memproduksi produk-produk massa seperti produk prmberitaan diperuntukan massa.
d)     Budaya massa sangat berhubungan dengan budaya populersebagai sumber budaya massa.
o Fungsi Komunikasi Massa
a)      Fungsi Pengawasan
Media massa merupakan sebuah medium dimana dapat digunakan untuk pengawasan terhadap aktifitas masyarakat pada umumnya. Fungsi pengawasan ini bisa berupa peringatan dan kontrol sosial maupun persuasif.
b)      Fungsi Sosial Learning
Fungsi dari komunikasi massa melalui media massa adalah melakukan guiding dan pendidikan sosial kepada seluruh masyarakat. Media massa bertugas untuk memberikan pencerahan=pencerahan kepada masyarakat dimana komunikasi massa itu berlangsung.
c)      Fungsi Penyampaian Informasi.
Komunikasi yang mengandalkan media massa, memiliki fungsi utama, yaitu menjadi proses penyampaian informasi kepada masyarakat luas.
d)     Fungsi Transformasi Budaya
Funsi informatif adalah fungsi yang bersifat statis, namun fungsi-funsi lain yang lebih dinamis adalah fungsi transformasi budaya.seperti perdagangan, agama, hukum, militer.
e)      Hiburan 
Transformasi budaya yang dilakukan oleh komunikasi massa mengikut sertakan fungsi hiburan ini sebagai bagaian penting dalam fungsi komunikasi massa. Hiburan tidak terlepas dari fungsi media massa itu sendiri dan juga tidak terlepas dari tujuan transformasi budaya. Dengan demikian, maka fungsi hiburan dan komunikasi massa saling mendukung fungsi-fungsi lainya dalam proses komunikasi massa.
o Komunikasi Massa sebagai Sistem Sosial
Kata sistem berasal dari yunani, yaitu sistemaartinya sehimpunan dari bgian atau komponen yang saling berhubungan satu sama lain secara teratur dan merupakan suatu keseluruhan (Narwoko dan Suyanto, 2004 : 123).
Dimasyarakat sistem digunakan untuk beberapa pengertian sebagai berikut :
a)    Sistem digunakan sebagai gagasan atau ide yang tersusun.
b)   Sistem yang merujuk pada pengertian sebuah kesatuan.
c)    Sistem ditujukan untuk menyebutkan sebuah metode.
Talcot Parson membagi karaktersistem sosial menjadi dua:
a)      Karakter himpunan, sistem dari beberapa komponen yang terdapat dalam kehidupan masyarakat keseharian.
b)      Karakter ekuilibrium, sistem merupakan sebuah kehidupan yang seimbang diatur oleh norma dan aturan dalam masyarakat tersebut (Ritzer dan Goodman,2003 : 240).
Hal-hal yang dapat dimanfaatkan dari teori sistem adalah :
a)      Sistem sebagai suatu teori dapat digunakanuntuk semua ilmu-ilmu sosial
b)      Teori sistem tertarik pada keragaman hubungan dari berbagai aspek dunia sosial.
c)      Teri sistem bersifat inheren dan integratif (Ritzer dan Goodman, 2003:238).
Komunikasi massa sebagai sistem sosial memiliki komponen-komponen penting yaitu :
a)      Narasumber sebagai sumber-sumber informasi bagi media massa.
b)      Public yang mengonsumsi media massa.
c)      Media massa meliputi, organisasinya, sumber daya manusia.
d)     Aturan hukum dan perundang-undangan.institusi samping yang tumbuh untuk memberi kontribusi terhadap kegiatan komunikasi massa.
e)      Pihak-pihak yang mengendalikan berlangsungnya komunikasi massa.
f)       Unsur-unsur penunjang lain yang memungkinkan berlangsungnya kegiatan komunikasi massa.
C. Peran Media Massa
Media massa adalah institusi yang berperan sebai agent of change yaitu sebagai institusi pelopor perubahan. Ini adalh paradigma utama media massa. Dalam menjalankan paradigmanya berperan :
a)      Sebagai institusi pencerahan masyarakat, yaitu peranya sebagai media edukasi.
b)      Media massa juga menjadi informasi yaitu media yang setiap saat menyampaikan informasi kepada masyrakat.
Media massa sebagai media hiburan, sebagai agent of change yaitu mendorong agar perkembangan budaya itu bermanfaat bagi manusia bermoral dan masyarakat sakinah.

Berapa yang Melihat Web ini

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost