Seminar Nasional dalam rangka Dies
Natalies Fisip
Unhas ke 50 dengan tema
"PEMILU
DAN DINAMIKA POLITIK DI INDONESIA"
(TELAAH
CARUT MARUT PEMILU 2009)
YANG DISELENGGARAKAN PADA :
SENIN, 6 DESEMBER 2010, PUKUL 08.00
WITA
BERTEMPAT GEDUNG IPTEKS UNHAS
RESUME
SEMINAR NASIONAL
DISUSUN OLEH:
MUHAMMAD
FADHLY ALI
E31110267
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU
POLITIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2010
Dalam seminar
nasional yang membahas tentang pemilu dan dinamika politik
Indonesia. Terdapat banyak hal yang menjadi garis bawah yang patut kita
ketahui. Dalam pembahasan materi oleh Prof. Ramlan (mantan ketua KPUD Pusat)
system pemilu terbagi atas 4 yaitu:
1.
Electroral
Engineering
2.
Electroral
Governance
3.
Voting Behavior
(perilaku memilih)
4.
Dan yang
terakhir Political Marketing (seperti LSI dan Kick Count).
Selain
system pemilu, Prof. Ramlan juga membahas mengenai fenomena politik Indonesia.
Ada beberapa hal yang menjadi sorotan tersendiri dari seminar tersebut, yakni:
1.
Pendekatan yang
kurang efektif, dimana system politik kurang demokratis, sehingga terjadi
pelambatan pembangunan negara yang damai, aman, dan sejahterah.
2.
Parpol lebih
sebagai sarana mobilitasi kursi dari pada menyambung aspirasi rakyat dalam kata
lain representasi parpol tidak sesuai fungsinya.
3.
Tercium
pragmatism dari pada idiologi yang menjadi motivasi pengurus parpol.
4.
Volatile voting